Definisi Konvergensi Media
Apakah Anda pernah mendengar
istilah “konvergensi” media atau istilah tersebut sudah tidak asing bagi
Anda?
Pengertian
Konvergensi Media
Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Berdasarkan kata konvergensi merujuk
pada dua hal/benda atau lebih bertemu dan bersatu dalam suatu titik
(Arismunandar, 2006: 1) . Konvergensi akan mudah dibayangkan jika
menggunakannya dalam ilmu fisika khususnya tentang cahaya. Cahaya matahari
datang dari berbagai sudut yang kemudian dikumpulkan atau dibiaskan oleh loop
(kaca pembesar) pada satu titik. Penggabungan berkas-berkas cahaya tersebut adalah
peritiwa konvergensi.
Sehingga,
konvergensi media berarti penggabungan atau pengintegrasian media-media yang
ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah
konvergensi secara umum juga merujuk pada kaitannya dengan perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi (TIK). Kata konvergensi ini umum dipakai dalam
perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan
suara.
Dasar
terbentuknya Konvergensi Media
John Fiske
dalam bukunya Cultural and Communication Studies mengungkapkan kode-kode
digital lebih mudah dipahami karena unit-unitnya dibedakan dengan jelas,
berlainan dengan kode-kode analog yang bekerja dalam suatu skala kontinu. Jadi
tidaklah heran jika dalam orientasi perkembangan peradaban manusia mengarah
pada proses digitalisasi atau dengan kata lain proses menuju kemudahan,
kelengkapan, dan kecepatan dalam mendapatkan dan memahami berbagai informasi.
Dari sisi
bisnis, digitalisasi menjanjikan efisiensi biaya yang cukup signifikan dengan
area cakupan yang lebih luas, kualitas pelayanan yang lebih baik dan mampu
melayani pengguna jasa media berdasarkan kebutuhan mereka. Namun yang jauh
lebih penting adalah digitalisasi mampu mendesak kelahiran beragam kreativitas
dalam penyajian konten sehingga area cakupan bisnis dapat lebih diperluas.
Menurut
Jonathan Parapak dari Universitas Pelita Harapan, tahapan
perkembangan paradigma ini menjadi 3 tahapan proses, yaitu automatisasi,
integrasi, dan kolaborasi. Mayoritas pelaku di kawasan ini berada di antara
automatisasi dan integrasi, sementara hanya sebagian kecil yang telah mencapai
tahap di antara integrasi dan kolaborasi.
Dampak
Konvergensi Media :
Konvergensi
media juga mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, gaya hidup dan
khalayak. Singkatnya, konvergensi mengubah pola-pola hubungan produksi dan
konsumsi, yang penggunaannya berdampak serius pada berbagai bidang seperti
ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan.
Misalnya
saja, bagaimana surat kabar harian Kompas yang dulunya hanya menyediakan berita
di media cetak kemudian menghadapi perubahan teknologi yang drastis ini.
Ternyata Koran kompas juga mengikuti perkembangan teknologi sehingga juga
menyediakan berita di internet seperti kompas.com atau detik.com. Dengan
tersedianya berita di internet yang bisa dikonsumsi dengan computer bahkan
sekarang bisa mengkonsumsi berita dengan handphone (Hp), sehingga masyarakat
bisa dengan mudah mendapatkan informasi, hiburan, sosial, politik, bahkan
bidang ekonomi ( misalnya, saat ini, orang tidak perlu repot lagi jika ingin
berbelaja sesuatu, dari ponsel yang dimiliki bisa melakukan banyak hal misalnya
membaca koran di pagi hari, bertegur sapa dengan para kolega, mengirim pesan
penting dalam bentuk yang singkat (SMS) atau panjang melalui email, melakukan
rapat-rapat penting, sampai pada melakukan transaksi dalam jumlah yang besar.
Semua konten tersebut hadir dalam satu platform media.
Dari
contoh-contoh di atas dapat ditarik sejumlah pengertian tentang pengertian
komunikasi massa dengan pola tradisional. Perkembangan teknologi dalam
konvergensi media ini memungkinkan orang untuk terlibat secara pribadi,
antarpribadi, maupun dengan khalayak ramai dalam waktu yang sekaligus.
Ini menunjukan konvergensi media
memadukan ciri-ciri komunikasi massa dengan komunikasi antarpribadi yang
dilakukan dalam satu media sekaligus. Hal ini disebut dengan demasivikasi,
yakni kondisi dimana ciri utama media massa yang menyebarkan informasi secara
masif menjadi lenyap. Arus informasi yang berlangsung menjadi makin personal,
karena tiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih informasi yang mereka
butuhkan (www.antara.co.id).
Kemungkinan
pertama, konvergensi dapat mendorong kompetisi yang lebih besar karena bahan
mentah (raw material) bagi semua media saat ini menjadi luar biasa murah. Tidak
perlu lagi mengeluarkan biaya produksi tinggi untuk membeli kertas, cukup dalam
bentuk digital yang hampir nol biaya produksi.
Persoalan
kejahatan yang mungkin timbul akibat konvergensi dan digitaliasi dapat dibagi
menjadi empat bagian besar: pencurian perangkat keras/ data dan informasi,
penipuan (fraud), pelanggaran hak cipta, serta serangan terhadap individu atau
organisasi.
Di
Indonesia, kejahatan yang terkait dengan penipuan, terutama kartu kredit, cukup
marak. Bahkan, karena begitu banyaknya penjahat yang menggunakan modus ini,
mengakibatkan banyak alamat IP address Indonesia yang sempat diblokir, sehingga
orang Indonesia yang ingin berbelanja lewat internet tidak dipercaya lagi oleh
pemilik-pemilik situs belanja onlinedi luar negeri.
Namun
adanya konvergensi di zaman digitalisasi ini membuat berkurangnya pertemuan
secara face to face. Dan juga bisa membuat sesorang menjadi malas karena
semuanya sudah menjadi praktis.
Manfaat
konvergensi media
Manfaat
konevergensi media tentu saja memudahkan khalayak dalam mendapatkan informasi,
berita, hiburan, membeli barang. Tidak mebutuhkan biaya yang banyak, lebih
hemat waktu, praktis, juga bisa membuat pihak media sebagai tantangan untuk
mengembangkan media yang sudah ada sebelumnya.
Regulasi
Konvergensi
Regulasi
tetap diperlukan untuk mengawal nilai-nilai kemanusiaan dalam hubungan
antarmanusia itu sendiri. Beberapa isu menarik layak direnungkan dalam konteks
penyusunan regulasi. Pertama adalah bagaimana pengambil kebijakan
mendefinisikan batasan sektor-sektor yang akan dikenai kebijakan, misalnya saja
soal hukum yang dapat dijalankan. Kedua bagaimana situasi pasar dan hak
cipta diterjemahkan. Wilayah ini menyangkut soal self regulation dan
kondisi standarisasi hak cipta. Ketiga, bagaimana soal akses pada
jaringan media serta kondisi sistem akses itu sendiri. Persoalan seperti
pengaturan decoder TV digital maupun content media menjadi layak kaji
dalam hal ini. Keempat, akses pada spektrum frekuensi, kelima mengenai
standar jangkauan atau sejauh mana media konvergen dapat dijangkau oleh
khalayak serta apakah sebuah akses harus disertai dengan harga yang harus
dibayar oleh khalayak. Dan terakhir menyangkut sejauh mana kepentingan
khalayak diakomodasi oleh regulasi, misalnya sejauh mana freedom of speech
dan kalangan minoritas benar-benar mendapat perlindungan dalam sebuah
kebijakan.
#
Teknologi Konvergensi
Konvergensi:
Konvergensi
merupakan integrasi yang progresif dari beberapa platform jaringan yang berbeda
untuk menyalurkan layanan yang serupa dan atau layanan-layanan yang berbeda
yang disalurkan pada platform jaringan yang sama.
Konvergensi
adalah bersatunya layanan telekomunikasi, teknologi informasi, dan penyiaran.
Penyelenggaraan jasa telekomunikasi merupakan kegiatan penyediaan atau
pelayanan jasa telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi
melalui media apa aja, termasuk TV, siaran, radio dan multimedia.
Konvergensi
yang sempurna terjadi pada jaringan masa depan. Dalam era konvergensi semua
instrumen jaringan berbasis IP atau packet-based network. Aplikasi dan layanan
akan terpisah dari jaringan transport / core.
Di
sisi lain, jaringan akan bersifat terbuka, jaringan pita lebar
terintegrasi, serta jaringan ubiquitous. Sedangkan network intelligence
terdistribusi.
Broadband:
Broadband adalah koneksi kecepatan tinggi yang memungkinkan akses Internet secara cepat dan selalu terkoneksi atau “ always on ”.
Kalau dirunut ke belakang, sejarah broadband bergerak mulai dari
ditemukannya kabel serat optik pada tahun 1950, dimana sebelumnya
kebutuhan komunikasi data belum dibutuhkan dalam kecepatan tinggi. Baru
pada 1990an muncul kebutuhan yang besar terhadap transfer data kecepatan
tinggi dan era broadband mulai. Saat itu, andalannya lebih pada kabel
serat optik.
Tahun 1999, perkembangan transfer data kapasitas besar dan kecepatan tinggi mulai banyak digunakan, utamanya dengan maraknya layanan TV kabel yang membutuhkan kabel modem. Saat itu, tak kurang dari 1,5 juta pelanggan TV kabel semakin menyemarakkan era baru, broadband.
Namun, karena kabel serat optik ini cukup mahal, maka perkembangan broadband boleh dikatakan relatif lambat, dan penggunanya pun terbatas. Belakangan, meski TV kabel sudah banyak pelanggannya, perkembangannya lebih banyak dipicu oleh munculnya teknologi ADSL (asymmetric digital subscriber line). ADSL sanggup melewatkan jutaan bit informasi dalam hitungan detik pada jaringan telepon biasa.
ADSL broadband bekerja pada dua kecepatan, menerima dan mengirim data, sehingga sangat cocok digunakan untuk browsing dan mengirim atau menerima e-mail. Kecepatan pengiriman datanya, lebih lambat dibandingkan menerima data. ADSL standar menerima data atau informasi pada kecepatan 2 Mbps (35 kali lebih cepat dari modem standar) dan mengirim data pada kecepatan 256 Kbps ( lima kali lebih cepat). Namun, umumnya rentang kapasitas broadband antara 256 Kbps dan 10 Mbps.
Selain ADSL, ada SHDSL Broadband (symmetric high bit rate DSL), yang mampu mengirim dan menerima data pada kecepatan yang sama, yakni hingga 2 Mbps. Karenanya, SHDSL ini sangat cocok digunakan untuk berbagai bisnis yang membutuhkan data dalam jumlah besar dan kecepatan tinggi, misalnya mengirim dan menerima e-mail dengan lampiran yang besar, file audio dan video. Atau, digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang terhubung ke berbagai aplikasi virtual private network (VPN).
Tahun 1999, perkembangan transfer data kapasitas besar dan kecepatan tinggi mulai banyak digunakan, utamanya dengan maraknya layanan TV kabel yang membutuhkan kabel modem. Saat itu, tak kurang dari 1,5 juta pelanggan TV kabel semakin menyemarakkan era baru, broadband.
Namun, karena kabel serat optik ini cukup mahal, maka perkembangan broadband boleh dikatakan relatif lambat, dan penggunanya pun terbatas. Belakangan, meski TV kabel sudah banyak pelanggannya, perkembangannya lebih banyak dipicu oleh munculnya teknologi ADSL (asymmetric digital subscriber line). ADSL sanggup melewatkan jutaan bit informasi dalam hitungan detik pada jaringan telepon biasa.
ADSL broadband bekerja pada dua kecepatan, menerima dan mengirim data, sehingga sangat cocok digunakan untuk browsing dan mengirim atau menerima e-mail. Kecepatan pengiriman datanya, lebih lambat dibandingkan menerima data. ADSL standar menerima data atau informasi pada kecepatan 2 Mbps (35 kali lebih cepat dari modem standar) dan mengirim data pada kecepatan 256 Kbps ( lima kali lebih cepat). Namun, umumnya rentang kapasitas broadband antara 256 Kbps dan 10 Mbps.
Selain ADSL, ada SHDSL Broadband (symmetric high bit rate DSL), yang mampu mengirim dan menerima data pada kecepatan yang sama, yakni hingga 2 Mbps. Karenanya, SHDSL ini sangat cocok digunakan untuk berbagai bisnis yang membutuhkan data dalam jumlah besar dan kecepatan tinggi, misalnya mengirim dan menerima e-mail dengan lampiran yang besar, file audio dan video. Atau, digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang terhubung ke berbagai aplikasi virtual private network (VPN).
VPN adalah singkatan dari
Virtual Private Network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang
menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar
remote-site secara aman.
Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Keuntungan menggunakan layanan
Virtual Private Network :
- Browsing, surfing, dan transfer data melalui internet menjadi semakin aman.
- Menyembunyikan IP addres si pengguna karena IP yang terekam adalah dari server VPN yang anda pakai.
- Semua
aplikasi di komputer/PC anda menjadi lebih aman.
Misalnya skype, instant messagers: ICQ,AIM,email dll - Akses dengan kecepatan tinggi ke beberapa situs atau layanan lainnya (Tentunya dengan VPN yang berbayar hehehe)
- Proteksi penuh terhadap akses internet Anda ketika berada pada lokasi hotspot/WiFi.
- Bypass pemblokiran yang dilakukan oleh Internet Service Provider (ISP) dimana Anda melakukan koneksi internet.
Untuk Kerugian dari VPN
- Beberapa Vendor VPN di luar negeri rawan sekali terjadi penyadapan, hacking, cyber crime dll
- Ketersediaan Performa jaringan khusus perusahaan berada diluar kendali pihak perusahaan
- Alat bantu Administratif:
Telepon, fax, komputer, printer,
scanner, database, sistem informasi, jaringan LAN / Internet
Surat menyurat. Jarang yang menggunakan mesin ketik lagi jika IT diambil, proses administratif terganggu.
Surat menyurat. Jarang yang menggunakan mesin ketik lagi jika IT diambil, proses administratif terganggu.
- Alat Bantu Pendidikan:
Membantu memberikan mata kuliah
(delivery tools)
Harga CD-ROM lebih murah dari kertas!
Harga CD-ROM kosong Rp 3000,- vs 30 (sd 50) halaman fotocopy
Sayang alat baca CD-ROM masih berbentuk komputer yang relatif mahal harganya
Harga CD-ROM lebih murah dari kertas!
Harga CD-ROM kosong Rp 3000,- vs 30 (sd 50) halaman fotocopy
Sayang alat baca CD-ROM masih berbentuk komputer yang relatif mahal harganya
- Alat Bantu Penelitian
- Kolaborasi peneliti via e-mail,
mailing list.
- Koleksi makalah, journal, karya ilmiah.
- Situs Citeseer untuk mencari makalah di bidang ilmu komputer.
- Digital library dari IEEE & ACM.
- Mempermudah akses ke sumber informasi. Bandingkan dengan interlibrary loan (lama dan mahal).
- Seminar, konferensi menggunakan email sebagai metoda untuk pengiriman makalah.
- Koleksi makalah, journal, karya ilmiah.
- Situs Citeseer untuk mencari makalah di bidang ilmu komputer.
- Digital library dari IEEE & ACM.
- Mempermudah akses ke sumber informasi. Bandingkan dengan interlibrary loan (lama dan mahal).
- Seminar, konferensi menggunakan email sebagai metoda untuk pengiriman makalah.
Defenisi Konvergensi Media:
Konvergensi media adalah
penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan
diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.
Konvergensi
jaringan adalah koeksistensi efisien telepon,
video
dan komunikasi data dalam satu jaringan.
Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal menawarkan
kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang
terpisah.
Sejarah dan defenisi:
Situs jejaring sosial merupakan
sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat
profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima
teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring
sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari
identitas diri dan foto pengguna.
Beberapa jenis jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah :
1. Facebook ( www.facebook.com )
2. Twitter (www.twitter.com )
3. Kaskus ( www.kaskus.com )
4. Friendster ( www.friendster.com )
5. Kill Hannah Kollective ( www.killhannahkollective.org )
6. Yahoo Messenger ( www.messenger.yahoo.com )
7. Yahoo Koprol ( www.koprol.com )
8. Plurk ( www.plurk.com )
9. My Space ( www.myspace.com )
10. Flickr ( www.flickr.com )
Dan masih banyak lagi lainnya.
Di Indonesia situs – situs jejaring sosial sangat cepat berkembang karena kemajuan teknologi dan internet berkembang begitu cepat juga. Jejaring social menjadi gaya hidup dan bahkan telah menjadi kebutuhan sehari – hari. Bahkan ada yang menganggap jika tidak mempunyai akun jejaring sosial akan dianggap ketinggalan jaman.
Dampak Positif dan Negatif:
Banyak keuntungan yang bisa di
dapat dari jejaring sosial. Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan
kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan
dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain
itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat
berlangsung secara cepat. Bertemu dengan teman - teman lama. Bahkan untuk
mencari uang, seperti menjual barang melalui bisnis online, iklan produk dan
jasa, serta mempromosikan sesuatu.
Jejaring sosial juga membantu para
fans artis, musik olahraga dan lainnya untuk selalu update tentang kegiatan
idola mereka, atau membuat suatu komunitas – komunitas sosial yang dapat
mempertemukan banyak orang dimanapun berada dan saling bertukar informasi.
Jejaring sosial juga bisa untuk menunjukan bakat – bakat kita melalui video – video, foto, rekaman suara atau tulisan yang kita unggah ke profil kita yang dapat di lihat banyak orang.
Jejaring sosial juga dapat untuk menarik simpati dan empati banyak orang seperti yang di lakukan para politisi dalam berkampanye atau untuk masalah social seperti “Koin Untuk Prita”.
Tetapi setiap ada keuntungan pasti ada kerugiannya. Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.
Jejaring sosial juga bisa untuk menunjukan bakat – bakat kita melalui video – video, foto, rekaman suara atau tulisan yang kita unggah ke profil kita yang dapat di lihat banyak orang.
Jejaring sosial juga dapat untuk menarik simpati dan empati banyak orang seperti yang di lakukan para politisi dalam berkampanye atau untuk masalah social seperti “Koin Untuk Prita”.
Tetapi setiap ada keuntungan pasti ada kerugiannya. Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.
Dampak jejaring sosial bagi anak
di bawah umur lebih mengkawatirkan. Banyaknya anak-anak yang tertarik dengan
jejaring sosial mengarahkan mereka kepada para pemangsa sex dalam dunia maya
itu (cybersex criminal). Mereka (cybersex criminal) mengetahui/mendapatkan
informasi mengenai keberadaan korban (anak-anak) berdasarkan informasi yang
mereka pasang dalam situs jejaring sosial. Beberapa dari para cybersex criminal
tanpa ragu untuk menanyakan langsung keinginannya agar dapat bertemu langsung
dalam dunia nyata dan cybersex criminal tersebut juga tidak segan-segan
menanyakan status kewanitaan korban.
Konsep Podcasting
Istilah "podcasting"
pertama kali muncul dalam sebuah karangan artikel oleh Ben Hammersley di surat
kabar The Guardian pada
Februari 2004, bersama dengan istilah lain yang diusulkan untuk menamakan
teknologi baru ini. "Podcast" merupakan lakuran
kata "pod" — "playable
on demand" (dimainkan atas permintaan), yang kelak digunakan Apple
Computer (sekarang Apple) untuk merek pemutar-media-saku (portable
media player) iPod — dan "broadcasting"
(penyiaran). Nama ini dapat menyesatkan, karena siniar dapat digunakan tanpa
iPod, atau bentuk pemutar-media-saku lain; isi-kandungannya dapat diperoleh
dengan komputer yang dapat memainkan berkas media. Penggunaan istilah "podcast"
mendahului adanya dukungan asal (native support) untuk layanan siniar
bagi iPod, atau perangkat lunak Apple iTunes. Untuk menghindari keterkaitannya dengan istilah
"iPod", beberapa orang memakai istilah "netcast"
sebagai pengganti "podcast", seperti siniarwan (podcaster)
TWiT.tv Leo Laporte. Singkata balik (backronym) telah diusulkan supaya
"podcast" dapat diuraikan sebagai "personal
on demand broadcast" (penyiaran atas permintaan
pribadi).
Manfaat:
Ada banyak manfaat dari Podcasting
yang dapat Anda terima jika Anda menggunakannya sebagai salah satu pemasaran
dan alat komunikasi:
(1) Meningkatkan visibilitas situs
Anda
Audiens target Anda akan dapat
menemukan situs Anda lebih mudah ketika Anda daftar podcast Anda di direktori
podcast yang tersedia. Visibilitas untuk situs Anda akan meningkat sangat.
Demikian pula, mesin pencari akan dapat menemukan podcast Anda lebih mudah
juga.
(2) Menyediakan alat komunikasi
bisnis yang efektif
Salah satu manfaat penting dari
Podcasting adalah kenyataan bahwa itu benar-benar menyediakan alat komunikasi
tambahan untuk bisnis online Anda. Orang-orang akan datang untuk tahu tentang
situs Anda. Apa yang telah ditulis dan ditawarkan di situs Anda akan bisa
mendapatkan kredibilitas Anda sebagai seorang penulis ahli di bidang Anda.
(3) Memberikan kesempatan untuk
memberikan nilai tambah menawarkan
Podcasting memungkinkan Anda untuk
memberikan nilai tambah menawarkan dalam format audio. Ini akan mempertahankan
kepentingan pembaca dan pelanggan sama seperti mereka akan senang dengan
tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs Anda untuk podcast mingguan “Pilihan
Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan menjadi favorit panas bagi mereka dalam
perdagangan opsi.
(4) Menyediakan retensi memori
yang lebih baik
Podcasting melibatkan melihat,
mendengar dan mengalami. Jika digabungkan, memberikan hasil terbaik untuk
retensi memori sekitar 75% untuk rata-rata orang. Ini menyimpulkan bahwa pesan
audio pasti lebih berkesan dari hanya teks biasa. Retensi memori adalah salah
satu manfaat lebih penting bisa Anda dapatkan dari Podcasting.
(5) Menyediakan kemudahan
penggunaan
Podcast Anda dapat dengan mudah
diputar pada pemutar MP3 portabel. Orang akan dapat mendengarkan podcast Anda
di mana saja dan kapan saja. Podcasting membuat mendengarkan pesan Anda begitu
mudah, tanpa rewel.
(6) Memberikan kesempatan untuk
peningkatan lalu lintas
Jika podcast Anda berisi konten
yang besar, mereka akan mengarahkan lalu lintas ke situs Web Anda. Hal ini akan
menciptakan dampak pada penjualan Anda dan garis bawah. Konten Anda juga harus
informatif, menarik, dan harus selalu menyediakan nilai nyata bagi pendengar
Anda. Melalui Podcasting, Anda juga dapat berkomunikasi dengan audiens target
Anda.
Podcasting adalah trend komunikasi
terbaru dengan pemasar di web. Ia menawarkan jangkauan menguntungkan untuk
jutaan pendengar yang pelanggan potensial. Kemungkinan pemasaran banyak.
Podcasting adalah sekarang rute emas untuk memilih, dan tidak harus dibiarkan
keluar sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi.
Kita pasti sering mendengar kata
atau istilah RSS. RSS biasanya sering dilambangkan dengan icon seperti
di samping. Apa itu RSS? RSS adalah singkatan dari istilah yang merujuk
pada beberapa protokol:
- Really Simple Syndication ( RSS 2.0 )
- RDF Site Summary ( 0.9 dan 1.0 )
- Rich Text Summary ( 0.91 )
Defenisi:
RSS adalah suatu teknologi dalam
dunia web yang dibangun untuk mempermudah kita untuk membaca ataupun
berlangganan konten (isi/artikel) dari suatu situs/web/blog. RSS merupakan
versi sederhana dari halaman web yang berisikan hanya konten artikel saja,
tanpa adanya fitur-fitur lain seperti widget, iklan, CSS, ataupun javascript.
Manfaat:
RSS biasanya digunakan secara luas
di website yang menyediakan konten yang dinamis dan terupdate secara berkala,
seperti halnya blog, portal berita, dan lain-lain.
RSS digunakan secara luas oleh komunitas
weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga
menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada
hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk:
pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang
membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.
Manfaat yang diperoleh dengan
adanya RSS adalah pembaca sangat dimudahkan dalam mengetahui update terbaru
suatu website tanpa perlu mengunjungi alamat website tersebut, karena pembaca
hanya butuh untuk berlangganan pengumpan (feed) dari website tersebut.
Beberapa website atau blog hanya
menyediakan umpan RSS berupa beberapa baris kalimat atau ringkasannya saja,
namun ada juga yang menyediakan umpan berupa artikel penuh, tergantung tujuan
dari masing-masing pengelola website tersebut.
IPTV adalah suatu layanan
multimedia yang terdiri atas programtelevisi, video (gambar bergerak), audio
(suara), tulisan (text),graphics (gambar diam) dan data yang disalurkan ke
pelangganmelalui suatu jaringan tertutup yang berbasis IP.
IPTV bukan sekedar siaran TV yang
disalurkan melalui internet dandapat diakses oleh siapa saja, tanpa adanya
jaminan-jaminan daripenyelenggara.
Penyelenggara IPTV menjamin
pelanggan atas kualitas (QoS/QoE),keamanan (security), kemampuan berinteraktif
dan keandalan darilayanan yang disalurkan oleh penyelenggara IPTV sampai
layanantersebut diterima oleh pelanggan-pelanggan.
Dalam layanan IPTV, semua
aktivitas layanan baik video ataupun
“interaktif melalui platform
IP”disalurkan ke pelanggan dengansuatu “jaringan tetap broadband” (fixed
broadband network) xDSLatau FTTH yang dapat dinikmati oleh pelanggan melalui
suatupesawat TV standar dengan IP-STB.
IPTV vs Internet:
IPTV
- Closed system, kualitas layanan
terjamin(managed QoS).
- Video konten dikirim hanya
kepadapelanggan (known subscriber) Pengiriman melalui IP packets sampaidengan
pelanggan (end customer).
- Dikirim melalui infrastruktur
jaringan milik service provider.
- Sesuai dengan jangkauan jaringan
yang dimilikinya.
- Umumnya menggunakan IP-STB
digitaluntuk mengakses dan pengkodeanlayanan konten.Menggunakan PC, software
yangdigunakan tergantung formatkonten.
- Biaya
- Video konten dibuat oleh
perusahaan profesional, jumlahnya terbatas.
Internet TV
- Open system, kontrol kualitas
layanan tidak dijamin (BestEffort QoS).
- Video konten dikirim kepada
siapapun Pengiriman melalui IP packets sampai internet cloud sendiri.
- Dikirim dan diterima melalui public internet yang melibatkanbanyak pihak.
- Tidak ada batasan wilayah,
dimanapun ada akses internet.
- Umumnya menggunakan PC, software
yang digunakan tergantung format konten.
- Gratis
- Video konten bisa dibuat
siapapun, jumlah kontennya tidak terbatas.
referensi :
http://www.ebizzasia.com/0323-2005/focus,0323,03.htm
referensi :
http://www.ebizzasia.com/0323-2005/focus,0323,03.htm
0 komentar:
Posting Komentar