Selamat Datang Di Blog Bambang Bayu Aldi

Senin, 02 Januari 2012

Teknologi Android Dan Program Android

Siapa si yang tidak tahu android? lagi trend loh, apalagi lagi dengan gamenya yang booming angry bird, avast, dll. apa si kelebihan android? kenapa si kita harus memakai android? susah atau tidak si menggunakan android? saya akan menjelaskannya dari pengertian, sejarah, versi android, fitur, kelebihan dan kekurangan memakai android.





saya juga akan memberikan contoh sederhana scourge code android, dan outputnya..

Pengertian

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. salah satunya kita bisa membuat aplikasi dengan emulator eclipse (ganymede, galileo, helios) tetapi saya menyarankan memakai eclipse ganymede untuk latihan membuat suatu aplikasi, dikarenakan lebih mudah.

Sejarah

Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Versi Android terbaru yaitu versi 3.0.1 Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Samsung, Sony Ericsson dan lainnya.

2007-2008: Produk awal

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)

Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

Fitur

Fitur yang tersedia di Android adalah:
  • Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
  • Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
  • Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
  • SQLite: untuk penyimpanan data.
  • Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
  • GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
  • Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Kelebihan dan Kekurangan Android

Kelebihan Handphone Android
  • Multitasking – Yups, ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi, itu artinya Anda bisa browsing, Facebookan sambil dengerin lagu.
  • Tersedia layanan android market yang menyediakan berbagai macam aplikasi, hiburan, permainan, dan aplikasi untuk belajar. tetapi sebelum anda mendownload aplikasi anda diharuskan sudah memiliki akun gmail terlebih dahulu.
  • Kemudahan dalam Notifikasi – Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tak ketinggalan Lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun Misscall sekalipun.
  • Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market – Kalau Anda seneng install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market Anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak ribuan aplikasi  dan games yang siap untuk Anda download di ponsel Android.
  • Pilihan Ponsel yang beranekaragam - Bicara ponsel Android, akan terasa ‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung. Dan setiap pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya. Jadi Anda bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai dengan ‘merk’ favorite.
  • Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi – tak puas dengan tampilan standar Android, jangan khawatir ada banyak Costum ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android, seperti go launcher, ADW launcher, dll.
  • Widget – benar sekali, dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
  • Google Maniak – Jika Anda pengguna setia layanan Google mulai dari Gmail sampai Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan Google, sehingga Anda bisa dengan cepat mengecek email dari gMail.
  • Games 3D - games games di android sangat menawaan deh, dari gambarnya, beeeeh.. SUNDUL
    bisa juga pake fpse, bisa main pes, yang kece si main harvest moon back to nature, berasa nostalgia SD. ^^

Kekurangan

Tak bisa dipungkiri disamping kelebihan tentu saja ada kekurangan dari sistem operasi Android ini, ibarat tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna, begitu juga OS, tiada OS yang sempurna, semua akan terus berkembang seiring berjalannya waktu, kelemahan android diantaranya.
  • Koneksi Internet yang terus menerus – Yaaap, kebanyakan ponsel Android memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Saya sendiri memakai tablet Anote yang saya beli di pameran JCC, dan koneksi internet sangat diperlukan untuk kebutuhan saya pribadi, itu artinya Anda harus siap berlangganan paket GPRS jika anda memakai Hp android, dan harus rela membeli modem USB untuk kebutuhan android (update status facebook, twitter, download game, download aplikasi, dll) seperti saya.. hehe follow ya gan @bad_bengkers *narsisdikit
  • Iklan – Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi..


Membuat Emulator Untuk Program Android.

oke masuk ke hal-hal yang diperlukan dalam rangka membuat aplikasi smartphone berbasis android, pertama yang diperhatikan kita harus menginstalasi java sebelum melakukan coding aplikasi berbasis android.
java bisa didownload di  http://oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html tetapi kalau anda sebagai linux user, seperti ubuntu, java adalah program yang sudah termasuk repository dalam setiap versi dari ubuntu, tinggal hubungkan ubuntu kita ke repository lalu lakukan instalasi java..

untuk memastikan versi java yang sudah kita install, kalau pada linux ketikan javac-version pada terminal, atau pada windows masuk ke CMD, hilangkan huruf C sehingga menjadi java -version lalu enter..

setelah mengistal java, maka kita perlukan Android SDK apa itu SDK mr.wonka?? SDK itu software development kit sebagai alat bantu dan API dalam mengembangkan aplikasi pada platform android, menggunakan bahasa pemrograman java, android SDK dapat di download di http://www.developer.android.com

setelah instalasi SDK, maka anda harus menginstall eclipse sebagai IDE yang digunakan dalam codding aplikasi nantinya, eclipse bisa di download di http://www.eclipse.org/download/ saya menyarankan memakai eclipse ganymede, karena saya pernah nyoba memakai galileo sama helios, ga ngerti. hehehe

setelah semua selesai maka anda harus menginstall plugin eclipse atau yang biasa disebut ADT(android development tools) yang menjadi penghubung antara IDE dengan android SDK.
untuk instalasinya , buka eclipse, click menu help, software update, pilih available software plih add site, dan isi location dengan https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/


lalu selanjutnya menghubungkan IDE eclipse dengan android SDK, dengan klik windows preferences, pilih android, lalu browse SDK android yang sudah kita miliki setelah itu apply..

setelah itu terakhir kita tinggal membuat AVD (android Virtual Device) yang merupakan emulator yang menjalankan program aplikasi android yang kita buat nantinya, cara membuat AVD, click menu windows - android SDK and AVD manager, pilih virtual device-new.

huft capek nulisnya, setelah kita melakukan hal diatas, kita dapat melakukan proses testing running simulator AVD, dengan cara meng- click start - launch sehingga muncul tampilan sebagai berikut :


Tampilan Menu

setelah anda selesai, anda bisa bebas berkarya dengan aplikasi yang anda akan buat pada emulator, silahkan mencoba... ^^

berikut contoh-contoh program codding dan outputnya..

Contoh Aplikasi Login


Scourge code :

Loginwonka.java
package wonka.login;

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;

public class loginwonka extends Activity {
    /** Called when the activity is first created. */
    @Override
    public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.main);
    }
}
 


String.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>
        <string name="app_name">loginwonka</string>
</resources>

R.java
package wonka.login;

public final class R {
    public static final class attr {
    }
    public static final class drawable {
        public static final int icon=0x7f020000;
    }
    public static final class id {
        public static final int loginbutton=0x7f050002;
        public static final int password=0x7f050001;
        public static final int status=0x7f050003;
        public static final int username=0x7f050000;
    }
    public static final class layout {
        public static final int main=0x7f030000;
    }
    public static final class string {
        public static final int app_name=0x7f040000;
    }
} 


main.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<ScrollView xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:scrollbars="vertical">
<LinearLayout
    android:orientation="vertical"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent"
    >
<TextView 
    android:text="Login Screen Mr.Wonka"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:color ="#ffffff00"
    android:background= "#ff0000ff"
    />
<TextView
    android:text="Username :"
    android:layout_width="wrap_content"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:color ="#ffffff00"
    android:background= "#ff0000ff"
    />
<EditText
    android:id="@+id/username"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:hint ="Input Username"
    />
<TextView
    android:text="Password :"
    android:layout_width="wrap_content"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:inputType ="textPassword"
    />
<EditText
    android:id="@+id/password"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    />
<Button
    android:id="@+id/loginbutton"
    android:layout_width="wrap_content"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:text="Login"
    />
<TextView
    android:id="@+id/status"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:textStyle="normal"
    android:text="Enter Username and Password"
    />
</LinearLayout>
</ScrollView>

 
contoh spinner android






scourge code  :

main.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:orientation="vertical"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent"
    >
<TextView 
    android:id="@+id/selection"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    />
<Spinner
    android:id="@+id/spinner"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:drawSelectorOnTop="true"
    />
</LinearLayout>
 

spinner.java
package wonka.spinner;

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.widget.*;

public class spinner extends Activity
    implements AdapterView.OnItemSelectedListener {
    TextView selection;
String[] items={"Bambang Bayu Aldi","Gunadarma","1IA14","Kejaksaan Agung"};
/** Called when the activity is first created. */
    @Override
    public void onCreate(Bundle icicle) {
        super.onCreate(icicle);
        setContentView(R.layout.main);
        selection=(TextView)findViewById(R.id.selection);
        Spinner spin=(Spinner)findViewById(R.id.spinner);
        spin.setOnItemSelectedListener(this);
       
        ArrayAdapter<String>aa=new ArrayAdapter<String> (this,android.R.layout.simple_spinner_item,items);
       
        aa.setDropDownViewResource(
        android.R.layout.simple_spinner_dropdown_item);
        spin.setAdapter(aa);
    }
    public void onItemSelected(AdapterView<?> parent,
            View v, int position, long id) {
        selection.setText(items[position]);
    }
   
    public void onNothingSelected(AdapterView<?> parent){
        selection.setText("");
    }
}
 




Oiia ga lengkap kayanya kalo belajar program tanpa menyapa dunia (hello word), ni scourgenya, cuma diganti string.xml aja, yang lain biarkan default..

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>
    <string name="hello">Hello Word!! Sebanyak apa anda terjatuh, sebanyak itu juga anda terbiasa untuk bangkit, jadi jangan takut jatuh untuk bangkit. :D by mr.wonka</string>
    <string name="app_name">motivasi</string>
</resources>


Semoga bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf, salam informatika, salam kenal dari mr.wonka.. ^^

sumber sejarah dan fitur : http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29

2 komentar:

Formasi cpns 2014 mengatakan...

Ulasannya tentang Android lengkap banget gan :)

Edy Tri Setiawan mengatakan...

Sangat Bermanfaat kali gan

Posting Komentar

Popular Posts

@bambaldii Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Bambang Bayu Aldi | Bloggerized by Bambang Bayu Aldi - | Affiliate Network Reviews