Guys ada berita duka datang dari Palo Alto, California, Amerika Serikat, 5 Oktober 2011 ayah kita, orang yang sangat berpengaruh dalam perkembangan teknologi harus pergi meninggalkan kita semua. siapa yang tidak kenal tokoh yang satu ini? dunia menjadi lebih baik karena dia, mungkin diantara kalian ada yang tidak kenal dia, tapi sebenernya anda sering berjumpa oleh semua hasil karyanya, karya-karyanya sangat mengagumkan dan sangat kreatif. seperti IPhone, IPod, ITunes, dll..
Ia adalah steven paul jobs atau yang akrab dikenal steve jobs, tiada kata yang bisa gua ungkapkan untuk semua hasil karya-karya dia, tak terhitung juga berapa banyak dan berapa lama ia berlatih menciptakan suatu gadget. sungguh disayangkan penyakit langka yang dideritanya harus mengambil nyawanya dari dunia ini, seandainya om yang satu ini masih di beri umur panjang, pasti masih banyak lagi hasil karya yang akan dia ciptakan. gua sangat mengagumi dia, dia adalah orang yang sangat berpengaruh dalam dunia ini.
Ia adalah steven paul jobs atau yang akrab dikenal steve jobs, tiada kata yang bisa gua ungkapkan untuk semua hasil karya-karya dia, tak terhitung juga berapa banyak dan berapa lama ia berlatih menciptakan suatu gadget. sungguh disayangkan penyakit langka yang dideritanya harus mengambil nyawanya dari dunia ini, seandainya om yang satu ini masih di beri umur panjang, pasti masih banyak lagi hasil karya yang akan dia ciptakan. gua sangat mengagumi dia, dia adalah orang yang sangat berpengaruh dalam dunia ini.
Andai dia jadi tetangga gua, gua tiap hari nginep dirumahnya buat belajar sama dia, gua rela deh dijadiin tukang sapunya, asal semua ilmunya diwarisin ke gua, betapa enaknya mempunyai ilmu seperti om steve, tapi semua itu ga lepas dari usaha yang keras dan pantang menyerah dari om steve pastinya, seandainya bisa minta sama allah, gua pengen sebelum steve jobs meninggal dia warisin otaknya ke gua. hehe
Ada yang tau incomenya steve jobs??? nni gua ada datanya.
Meski om Jobs hanya digaji $1 per tahun sebagai CEO Apple, ia memegang 5,426 juta saham Apple, serta 138 juta saham di Disney (yang ia terima sebagai imbalan akuisisi Pixar oleh Disney). Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai $5,1 miliar pada tahun 2009, menjadikannya orang terkaya ke-43 di Amerika Serikat. Setelah Bloomberg tidak sengaja menerbitkan obituari Jobs tahun 2008,
Arik Hesseldahl dari majalah BusinessWeek mencatat bahwa "Jobs tidak
dikenal luas atas hubungannya dengan kampanye filantropis", jika
dibandingkan dengan upaya-upaya Bill Gates. Setelah melanjutkan jabatannya di Apple tahun 1997, Jobs menghentikan semua program filantropi perusahaan. gila ga tu
Mungkin diantara kalian juga memiliki tokoh idola dan ingin memiliki ilmu sepertinya, tapi adakah anda yang memiliki tokoh idola mak erot??? dan apakah anda mau diwarisi ilmu darinya???? hehehe oke dikit aja guyonnya
Oiia gua ada sekilas perjalanan steve jobs, hasil dari googling, pokoknya yang sangat membanggakan dalam dunia teknologi kita.silahkan dibaca sampai habis kalo bisa, soalnya keren banget ni om yang satu ini. ^_^
Steven Paul "Steve" Jobs
(lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 – meninggal di Palo Alto, California, Amerika Serikat, 5 Oktober 2011 pada umur 56 tahun) adalah seorang tokoh bisnis ketua, dan mantan CEO Apple Inc. Jobs juga sebelumnya menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios; ia menjadi anggota dewan direktur The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995. dan penemu Amerika Serikat. Ia adalah pendiri pendamping,
Pada akhir 1970-an, Jobs, bersama pendiri pendamping Apple Steve Wozniak, Mike Markkula,dan lainnya, merancang, mengembangkan, dan memasarkan salah satu
jajaran komputer pribadi pertama yang sukses secara komersial, yaitu seri Apple II. Pada awal 1980-an, Jobs termasuk orang-orang yang pertama kali melihat potensi komersial dari antarmuka pengguna grafis yang digerakkan tetikus PARC Xerox yang kemudian mendorong pembuatan Macintosh.
Setelah kalah melawan keputusan dewan direktur tahun 1984, Jobs mengundurkan diri dari Apple dan mendirikan NeXT, sebuah perusahaan pengembangan platform komputer
yang berkecimpung dalam pasar pendidikan tinggi dan bisnis. Pembelian
NeXT oleh Apple pada tahun 1996 membawa kembali Jobs ke perusahaan yang
ia dirikan bersama, dan ia menjabat sebagai CEO-nya sejak 1997 hingga
2011.
Tahun 1986, ia mengambil alih divisi grafis komputer Lucasfilm Ltd yang kemudian menjadi Pixar Animation Studios. Ia menjadi CEO dan pemegang saham terbesarnya sebanyak 50,1% sampai diambil alih oleh The Walt Disney Company tahun 2006. Karena itu pula Jobs menjadi pemegang saham perorangan terbesar di Disney sebanyak 7% dan anggota Dewan Direktur Disney.
Setelah mengundurkan diri sebagai CEO pada 24 Agustus 2011, Jobs terpilih sebagai ketua dewan direktur Apple.
Pada 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia di California pada usia 56 tahun, tujuh tahun setelah didiagnosis menderita kanker pankreas. Pada waktu kematiannya, ia dikenal luas sebagai seorang visioner,
perintis dan jenius dalam bidang bisnis, inovasi, dan desain produk, dan
orang yang berhasil mengubah wajah dunia modern, merevolusi enam
industri yang berbeda, dan "contoh bagi semua kepala eksekutif".
Kematiannya ditanggapi secara luas dan dianggap sebagai kehilangan besar
bagi dunia oleh para penggemarnya di seluruh dunia.
Kehidupan awal
Jobs lahir di San Francisco, California dan diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs (née Hagopian)Mountain View,
California, yang menamainya Steven Paul. Paul dan Clara kemudian
mengadopsi anak perempuan yang diberi nama Patti. Orang tua biologis
Jobs – Abdulfattah Jandali, seorang sarjana berkebangsaan Suriahyang kemudian menjadi profesor ilmu politik, yang kemudian menjadi patolog bahasa wicara – yang kemudian menikah, melahirkan dan membesarkan adik biologis Jobs, yaitu novelis Mona Simpson. dari dan Joanne Simpson (née Schieble), seorang sarjana berkebangsaan Amerika Serikat
Jobs bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homestead High School di Cupertino, California,dan sering menghadiri kuliah setelah sekolah di Hewlett-Packard Company di Palo Alto, California. Ia kemudian dipekerjakan di sana dan bekerja bersama Steve WozniakReed College di Portland, Oregon. Meski ia keluar setelah satu semester, ia melanjutkan audit kelasnya di Reed, seperti kelas kaligrafi,
dengan tidur di lantai kamar temannya, mengembalikan botol-botol Coke
demi mendapatkan uang, dan mendapatkan makanan gratis mingguan di wihara
Hare Krishna setempat. Jobs kemudian berkata, "Jika aku tidak menghadiri kuliah tunggal di perguruan tinggi itu, maka Mac tidak akan memiliki beragam huruf cetak ataupun huruf dengan spasi sejajar." sebagai karyawan musim panas. Tahun 1972, Jobs lulus dari sekolah menengah atas dan mendaftar masuk
Pada musim gugur 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri petemuan Homebrew Computer Club bersama Wozniak. Ia mengambil pekerjaan sebagai teknisi di Atari, sebuah perusahaan pembuat berbagai permainan video populer, dengan tujuan utama menabung uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India.
Jobs kemudian berangkat ke India untuk mengunjungi Neem Karoli Baba di Kainchi Ashram-nya bersama seorang teman dari Reed College (yang kelak menjadi karyawan Apple pertama), Daniel Kottke, untuk mencari pencerahan spiritual. Ia pulang dalam keadaan menganut agama Buddha dengan kepala tercukur dan mengenakan pakaian tradisional India.obat psikedelik dan menyebut pengalaman LSD-nya sebagai "satu dari dua atau tiga hal terpenting yang [pernah] dilakukan dalam kehidupan [dirinya]". Ia mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya yang tidak termasuk dalam
silsilah lintas budayanya tidak dapat memahami sepenuhnya setiap
pemikirannya. Pada waktu itu, Jobs sedang bereksperimen dengan
Jobs kembali ke pekerjaan sebelumnya di Atari dan diberikan tugas menciptakan papan sirkuitBreakout. Menurut pendiri Atari Nolan Bushnell,
Atari menawarkan $100 untuk setiap chip yang dihapuskan di mesin ini.
Jobs punya sedikit ketertarikan atau pengetahuan dalam desain papan
sirkuit dan membuat persetujuan dengan Wozniak untuk membagi bonusnya
sama rata jika Wozniak mampu meminimalkan jumlah chip. Atari sangat
terkejut karena Wozniak mengurangi jumlah chip sebanyak 50 buah, sebuah
desain yang sangat ketat sampai-sampai mustahil untuk menciptakannya
kembali di jalur perakitan. Pada waktu itu, Jobs memberitahu Wozniak
bahwa Atari hanya memberi mereka $700 (bukannya $5000) dan Wozniak pun
mendapat bagian $350. untuk permainan
Karier
Asal mula Apple Computer
Tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne,[48] dengan pendanaan dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. "Mike" Markkula Jr.,[10]
mendirikan Apple. Sebelum mendirikan Apple bersama-sama, Wozniak adalah
peretas barang elektronik. Jobs dan Wozniak telah berteman selama
bertahun-tahun, bertemu tahun 1971 ketika teman mereka, Bill Fernandez,
memperkenalkan Wozniak yang berusia 21 tahun kepada Jobs yang berusia 16
tahun. Steve Jobs berusaha membuat Wozniak tertarik merakit komputer
dan menjualnya. Ketika Apple terus meluas, perusahaan mulai mencari
eksekutif berpengalaman untuk membantu mengelola ekspansinya.
Tahun 1978, Apple merekrut Mike Scott dari National Semiconductor untuk menjabat sebagai CEO yang berujung pada tahun-tahun kelam. Tahun 1983, Steve Jobs berhasil memancing John Sculley keluar dari Pepsi-Cola
untuk menjabat sebagai CEO Apple dengan menanyakan, "Apakah kau mau
menjual air gula sepanjang hidupmu, atau kau mau bekerja bersamaku dan
mengubah dunia?" Pada tahun berikutnya, Apple menyiarkan iklan televisi Super Bowl berjudul "1984". Pada pertemuan pemegang saham tahunan Apple tanggal 24 Januari 1984, Jobs yang emosional memperkenalkan Macintosh kepada hadirin yang sangat antusias; Andy Hertzfeld Macintosh menjadi komputer kecil pertama yang sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dimulai oleh Jef Raskin, dan diambil alih oleh Jobs. menggambarkan suasana tersebut sebagai "pandemonium."
Meski Jobs digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan
karismatik, sejumlah karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai
manajer yang selalu berubah pikiran dan temperamental. Penurunan
penjualan di seluruh industri menjelang akhir 1984 mengakibatkan
keretakan hubungan kerja Jobs dengan Sculley, dan pada akhir Mei 1985 –
setelah ketegangan internal dan pengumuman PHK besar-besaran – Sculley
mengakhiri jabatan Jobs sebagai kepala divisi Macintosh.
NeXT Computer
Pada waktu yang sama, Jobs mendirikan perusahaan komputer lain, NeXT Computer. Seperti Apple Lisa,
teknologi stasiun kerja NeXT sangat maju; namun, industri ini
menganggapnya sebagai barang mahal. Di antara karyawan yang mampu
membelinya, stasiun kerja NeXT memiliki pengikut yang banyak karena
kekuatan teknisnya, dan sistem pengembangan perangkat lunak berorientasi objek
sangat penting bagi mereka. Jobs memasarkan produk NeXT di bidang
ilmiah dan akademik karena teknologi baru yang inovatif dan
eksperimental yang dimilikinya (seperti kernel Mach, chip pemroses sinyal digital, dan port Ethernet terpasang tetap).
NeXTcube
digambarkan oleh Jobs sebagai komputer "antarpribadi", yang ia percayai
sebagai tahap selanjutnya setelah komputer "pribadi". Ini berarti jika
komputer memungkinkan orang-orang berkomunikasi dan berkolaborasi
bersama dengan cara yang mudah, maka komputer dapat menyelesaikan
berbagai masalah yang dihadapi komputer "pribadi".
Pada masa ketika surel hanyalah teks biasa bagi sebagian besar orang, Jobs suka mendemonstrasikan sistem surel NeXT bernama NeXTMail,
sebagai contoh dari filsafat "antarpribadi"-nya. NeXTMail adalah salah
satu surel pertama yang mendukung grafis dan audio tempelan yang dapat
dilihat dan diklik di dalam surel.
Jobs menjalankan NeXT dengan obsesi demi kesempurnaan estetika, yang
dibuktikan dengan beberapa hal seperti selubung magnesium NeXTcube. Hal
ini menaruh tekanan besar pada divisi perangkat keras NeXT, dan pada
tahun 1993, setelah hanya berhasil menjual 50.000 mesin, NeXT beralih
sepenuhnya ke pengembangan perangkat lunak melalui peluncuran NeXTSTEP/Intel.
Pixar dan Disney
Tahun 1986, Jobs membeli The Graphics Group (kemudian berganti nama menjadi Pixar) dari divisi grafis komputer Lucasfilm senilai $10 juta, $5 juta di antaranya diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal.[53]
Perusahaan baru ini, yang dulunya berpusat di Kerner Studios milik Lucasfilm di San Rafael, California, namun kemudian dipindahkan ke Emeryville, California, awalnya ditujukan sebagai pengembang perangkat keras grafis canggih. Setelah bertahun-tahun gagal menjual Pixar Image Computer,
perusahaan ini dikontrak oleh Disney untuk memproduksi sejumlah film
fitur animasi komputer yang kelak didanai bersama dan didistribusikan
oleh Disney.
Film pertama yang diproduksi sebagai hasil kerjasama ini, yaitu Toy Story,
membawa ketenaran dan pujian kritikus kepada studio ini ketika dirilis
tahun 1995. Lebih dari satu dasawarsa selanjutnya, di bawah pimpinan
kreatif Pixar John Lasseter, perusahaan ini mampu memproduksi film hit box-office A Bug's Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monsters, Inc. (2001), Finding Nemo (2003), The Incredibles (2004), Cars (2006), Ratatouille (2007), WALL-EUp (2009) dan Toy Story 3 (2010). Finding Nemo, The Incredibles, Ratatouille, WALL-E, Up dan Toy Story 3 masing-masing menerima Academy Award for Best Animated Feature, sebuah penghargaan yang diperkenalkan tahun 2001. (2008),
Tahun 2003 dan 2004, karena kontrak Pixar dengan Disney habis, Jobs dan pimpinan eksekutif Disney Michael Eisner mencoba menegosiasikan kerjasama baru yang akhirnya gagal,
dan pada awal 2004 Jobs mengumumkan bahwa Pixar akan menjadi mitra baru
untuk mendistribusikan film-filmnya setelah kontrak dengan Disney
berakhir.
Bulan Oktober 2005, Bob Iger
menggantikan Eisner di Disney, dan Iger dengan cepat membentuk hubungan
dengan Jobs dan Pixar. Tanggal 24 Januari 2006, Jobs dan Iger
mengumumkan bahwa Disney setuju membeli Pixar dalam bentuk transaksi
saham penuh senilai $7,4 miliar. Setelah persetujuan ditutup, Jobs
menjadi pemegang saham tunggal terbesar The Walt Disney Company dengan penguasaan sekitar 7% saham perusahaan tersebut. Saham Jobs di Disney jauh melampaui milik Eisner yang hanya 1,7%, dan anggota keluarga Disney Roy E. Disney,
yang hingga kematiannya tahun 2009 hanya memegang sekitar 1% saham
perusahaan dan kritiknya terhadap Eisner — terutama bahwa ia membekukan
hubungan Disney dengan Pixar — mempercepat turunnya Eisner. Jobs
bergabung dengan dewan direktur perusahaan setelah penyelesaian
penggabungan perusahaan. Jobs juga membantu mengawasi bisnis animasi
gabungan Disney dan Pixar dengan jabatan pada komite pengawas khusus
beranggotakan enam orang.
Kembali ke Apple
Tahun 1996, Apple mengumumkan bahwa mereka membeli NeXT senilai $429 juta. Persetujuan ini diakhiri pada akhir 1996, sehingga membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan bersama. Jobs menjadi kepala de facto setelah CEO Gil Amelio diturunkan bulan Juli. Ia secara formal menjabat sebagai pimpinan eksekutif interim pada September 1997.
Pada bulan Maret 1998, demi mengonsentrasikan usaha Apple untuk mendapat laba, Jobs menghentikan sejumlah proyek, seperti Newton, Cyberdog, dan OpenDoc. Dalam bulan-bulan selanjutnya, banyak karyawan yang khawatir bertemu langsung Jobs di dalam lift, "takut bahwa mereka kehilangan pekerjaan ketika pintu dibuka. Kenyataannya adalah bahwa eksekusi kilat Jobs jarang terjadi, namun beberapa korban sudah cukup untuk meneror selu
ruh perusahaan."[57] Jobs juga mengubah program lisensi untuk tiruan Macintosh, sehingga para pembuat komputer harus mengeluarkan biaya mahal untuk terus memproduksi barang.
Melalui pembelian NeXT, sebagian teknologi perusahaan ini masuk dalam produk-produk Apple, terutama NeXTSTEP yang kemudian berubah menjadi Mac OS X. Di bawah arahan Jobs, perusahaan ini meningkatkan penjualannya dengan pesat melalui pengenalan iMac
dan produk-produk baru lain; sejak itu, desain menarik dan merek yang
kuat telah berjalan dengan baik untuk Apple. Pada Macworld Expo 2000,
Jobs secara resmi menghapus embel-embel "interim" dari gelar jabatannya
di Apple dan menjadi CEO permanen. Jobs berkelakar pada waktu itu bahwa ia akan memakai gelar 'iCEO.'
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini mulai bercabang,
memperkenalkan dan memperbarui peralatan digital lain. Melalui
pengenalan pemutar musik portabel iPod, perangkat lunak musik digital iTunes, dan iTunes Store,
perusahaan ini merambah bidang elektronik konsumen dan distribusi
musik. Tahun 2007, Apple memasuki bisnis telepon seluler melalui
pengenalan iPhone, sebuah telepon seluler dengan tampilan multi-sentuh
yang juga memiliki fitur iPod dan, dengan peramban web bergeraknya
sendiri, berhasil mengubah dunia peramban web bergerak. Dengan terus
mendorong inovasi, Jobs juga mengingatkan karyawannya bahwa "seniman
sejati mengirimkan karyanya", yang berarti bahwa mengirimkan produk pada waktunya sama pentingnya seperti inovasi dan desain menarik.
Jobs dikagumi juga dikritik atas kemampuan persuasi dan kewirausahaannya yang berjalan sempurna, yang dijuluki sebagai "kawasan pengalihan kenyataan" dan terbukti selama pidato intisari (dikenal dengan sebutan "Stevenote") pada Macworld Expos dan Apple Worldwide Developers Conferences.
Tahun 2005, Jobs menanggapi kritik atas program daur ulang Apple yang buruk untuk sampah elektronik
di AS dengan mengecam pendukung lingkungan dan pendukung lainnya pada
Pertemuan Tahunan Apple di Cupertino bulan April. Tetapi, beberapa
minggu kemudian, Apple mengumumkan bahwa mereka akan menarik iPod secara
gratis di toko-toko ecerannya. Computer TakeBack Campaign
ditanggapi dengan pengusungan iklan dari pesawat di atas acara
kelulusan Universitas Stanford tempat Jobs menjadi pembicara utamanya.
Iklan tersebut bertuliskan "Steve — Don't be a mini-player recycle all
e-waste". Tahun 2006, ia terus memperluas program pendauran ulang Apple
kepada setuap pengguna AS yang membeli Mac baru. Program ini meliputi
pengiriman dan "pembuangan ramah lingkungan" sistem lama mereka.Pengunduran diri
Bulan Agustus 2011, Jobs mengundurkan diri sebagai CEO Apple. Ia akan
tetap menjabat di perusahaan ini sebagai ketua dewan perusahaan. Beberapa jam setelah pengumuman tersebut, saham Apple Inc. (AAPL) turun 5% dalam perdagangan pasca penutupan. Penurunan yang relatif kecil ini, jika mempertimbangkan kepentingan
Jobs terhadap Apple, dikaitkan dengan fakta bahwa kesehatan Jobs terus
diberitakan selama beberapa tahun, dan ia melakukan cuti medis sejak
Januari 2011. Menurut Forbes, diduga dampaknya akan terasa negatif tidak hanya di Apple, namun juga di Walt Disney Company tempat Jobs menjabat sebagai direktur. Dalam perdagangan pasca penutupan pada hari pengumuman tersebut, saham Walt Disney Co. (DIS) turun 1,5%.
Kesehatan
Pada pertengahan 2004, Jobs mengumumkan kepada karyawannya bahwa ia didiagnosis mengalami tumor kanker di pankreasnya. Prognosis kanker pankreas biasanya sangat rendah; namun Jobs menyatakan bahwa ia mengalami tumor langka kurang agresif yang dikenal sebagai tumor neuroendokrin sel islet.
Setelah awalnya menolak usul intervensi medis konvensional dan
menjalani diet khusus untuk mengurangi penyakit ini, Jobs menjalani pankreatikoduodenektomi (atau "prosedur Whipple") pada Juli 2004 yang berhasil melenyapkan tumor tersebut. Jobs tampak tidak memerlukan kemoterapi atau terapi radiasi. Selama Jobs tiada, Timothy D. Cook, kepala penjualan dan operasi global Apple, menjalankan perusahaan ini.
Pada awal Agustus 2006, Jobs menyampaikan pidato intisari untuk Worldwide Developers Conference tahunan Apple. Penampilannya yang "kurus, hampir kering" dan penyampaian "tanpa daftar" yang tidak biasa,
beserta pilihannya untuk mengalihkan bagian-bagian penting pidatonya
kepada presenter lain, memunculkan banjir spekulasi tentang kesehatannya
di media dan Internet. Namun menurut laporan jurnal Ars Technica, peserta WWDC yang melihat Jobs secara pribadi mengatakan ia "tampak baik-baik saja". Setelah pidato tersebut, juru bicara Apple mengatakan bahwa "Steve sangat sehat."
Dua tahun kemudian, masalah sejenis dialami Jobs pada pidato intisarinya di WWDC 2008. Para pejabat Apple mengatakan Jobs adalah korban "serangga umum" dan sedang mengonsumsi antibiotik, sementara yang lainnya menduga kemunculannya yang kakeksia diakibatkan oleh prosedur Whipple.
Pada konferensi Juli yang membahas laba Apple, peserta menanggapi
pertanyaan berulang mengenai kesehatan Steve Jobs dengan menegaskan
bahwa itu "masalah pribadi". Sementara yang lainnya menyuarakan opini
bahwa pemegang saham memiliki hak untuk mengetahui lebih jauh agar dapat
memberikan Jobs pendekatan untuk menjalankan perusahaannya. New York Times
menerbitkan artikel berdasarkan percakapan telepon tidak terekam
bersama Jobs, mencatat bahwa "meski masalah kesehatannya lebih buruk
daripada 'serangga umum', penyakitnya tidak membahayakan nyawanya dan ia
tidak mengidap kanker kembali."
Pada tanggal 28 Agustus 2008, Bloomberg keliru menerbitkan obituari
2.500 kata tentang Jobs dalam layanan berita perusahaan yang berisikan
spasi kosong untuk usia dan penyebab kematiannya (saluran berita umumnya
menyimpan obituari yang terus diperbarui untuk memfasilitasi
penyampaian berita mengenai kematian mendadak seorang figur terkenal).
Meski kesalahan ini dengan cepat diperbaiki, banyak saluran berita dan
blog yang melaporkan masalah ini, sehingga kembali memunculkan rumor-rumot mengenai kesehatan Jobs. Jobs menanggapi pada pidato Let's Rock Apple bulan September 2008 dengan mengutip Mark Twain: "Laporan kematianku sangat dilebih-lebihkan." Pada acara media setelah itu, Jobs menutup presentasinya dengan slide bertuliskan "110/70" yang berarti tekanan darahnya, seraya menyatakan bahwa ia tidak akan menanggapi lagi pertanyaan mengenai kesehatannya.
Pada tanggal 16 Desember 2008, Apple mengumumkan bahwa wakil presiden pemasaran Phil Schiller akan menyampaikan pidato intisari terakhir perusahaan ini di Macworld Conference and Expo 2009, dan kembali memunculkan pertanyaan mengenai kesehatan Jobs. Dalam pernyataan tanggal 5 Januari 2009 di Apple.com, Jobs mengatakan bahwa ia mengalami "ketidakseimbangan hormon" selama beberapa bulan.
Pada tanggal 14 Januari 2009, dalam memo internal Apple, Jobs menulis
bahwa pada minggu sebelumnya ia telah "mempelajari bahwa masalah
kesehatanku lebih rumit daripada yang kubayangkan" dan mengumumkan cuti
enam bulan sampai akhir Juni 2009 untuk memungkinkan ia fokus pada
kesehatannya. Tim Cook, yang sebelumnya menjabat sementara sebagai CEO pada cuti Jobs tahun 2004, menjabat kembali sebagai CEO Apple untuk sementara, dan Jobs masih terlibat dalam "keputusan strategis besar".
Pada bulan April 2009, Jobs menjalani transplantasi hati di Methodist University Hospital Transplant Institute di Memphis, Tennessee. Jobs' prognosis was "excellent."
Pada tanggal 17 Januari 2011, satu setengah tahun setelah Jobs
kembali dari transplantasi hatinya, Apple mengumuman bahwa ia diberikan
cuti medis. Jobs mengumumkan kepergiannya melalui surat kepada
karyawannya, menyatakan bahwa keputusan tersebut dibuat "agar ia dapat
fokus pada kesehatannya." Selama cuti medisnya tahun 2009, Apple
mengumumkan bahwa Tim Cook akan menangani operasi harian dan Jobs akan terus terlibat dalam keputusan strategis besar perusahaan.
Meski cuti, ia sempat tampil di acara peluncuran iPad 2 (2 Maret), pidato intisari WWDC untuk memperkenalkan iCloud (6 Juni), dan di hadapan dewan kota Cupertino (7 Juni).
Jobs mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Apple pada 24
Agustus 2011. Dalam suratnya, Jobs menulis bahwa ia "tidak bisa lagi
menjalani tugas dan pekerjaannya sebagai CEO Apple."
Kematian
Om Jobs meninggal dunia di rumahnya pada tanggal 5 Oktober 2011 akibat komplikasi kanker pankreas bentuk langka. Kematiannya diumumkan oleh Apple dalam sebuah pernyataan sebagai berikut:
"Kami sangat berduka untuk mengabarkan bahwa Steve Jobs telah meninggal dunia hari ini.
Kecerdasan, semangat dan energi Steve adalah sumber inovasi berharga yang memperkaya dan memperbaiki hidup kita semua. Dunia menjadi lebih baik karena Steve.
Cinta terbesarnya adalah untuk istrinya, Laurene, dan keluarganya. Kami berduka untuk mereka dan semua orang yang tersentuh oleh perjuangannya yang luar biasa."
Jobs meninggalkan Laurene, istrinya selama 20 tahun, tiga anak mereka dan Lisa Brennan-Jobs, putri Jobs dari hubungan sebelumnya. Keluarganya merilis pernyataan yang mengatakan bahwa ia "meninggal dalam damai".
Mulai 5 Oktober 2011, situs web perusahaan Apple menyambut para
pengunjung dengan halaman sederhana yang menampilkan nama Jobs dan masa
hidupnya di samping potret wajahnya yang berwarna hitam putih. Dengan
mengklik gambar Jobs, pengunjung bisa melihat obituari bertuliskan
"Apple telah kehilangan seorang visioner dan jenius yang kreatif, dan
dunia telah kehilangan seorang sosok yang luar biasa. Beberapa di antara
kita yang cukup beruntung mengenal dan bekerja bersama Steve telah
kehilangan seorang sahabat dan guru inspiratif. Steve meninggalkan
sebuah perusahaan yang hanya ia yang bisa membangunnya, dan semangatnya
akan selalu menjadi dasar perusahaan Apple." Sebuah alamat surel juga
diterbitkan agar masyarakat bebas berbagi kenangan, ucapan belasungkawa,
dan pikiran mereka tentang Steve Jobs.
Sejumlah besar surat kabar memberitakan kematiannya di halaman depan.
Pernyataan yang menanggapi kematian Jobs disampaikan oleh beberapa
tokoh terkenal, termasuk Presiden AS Barack Obama, pendiri Microsoft Bill Gates, dan Bob Iger dari The Walt Disney Company. Wired News mengumpulkan tanggapan mereka dan menerbitkannya di halaman depan situs webnya. Pernyataan belasungkawa lainnya disampaikan oleh teman-teman dan kolega Jobs, seperti Steve Wozniak dan George Lucas.
Pemakaman kecil tertutup dilaksanakan pada 7 Oktober 2011.
Sungguh sangat disayangkan kepergian om yang satu ini, padahal gua yakin banyak hal yang udah direncanain dan akan dibuat untuk masa yang akan datang, tapi sayant tuhan berkehendak lain, jadi apa boleh dikata? selamat jalan bapak teknologi, karya-karyamu akan dikenang selalu.
R.I.P SETEVEN PAUL JOBS. =")
1 komentar:
Perjalanan hidup Steve Jobs memang menginspirasi
Posting Komentar